Sumenep - Anggota DPR RI asal daerah pemilihan Jawa Timur XI (Madura), Achsanul Qosasi, meminta Pemerintah melanjutkan program Pemberdayaan Usaha Garam Rakyat.

"Program Pugar jangan hanya jadi kegiatan pada tahun ini. Pemerintah yang dalam hal ini Kementerian Kelautan dan Perikanan harus melanjutkan program tersebut pada tahun-tahun mendatang," katanya di Sumenep, Madura, Jawa Timur, Minggu.

Achsanul yang Wakil Ketua Komisi XI DPR itu berada di Sumenep untuk menggelar bakti sosial di Kecamatan Kota.

"Kami secara pribadi akan mendorong pemerintah memprogramkan kembali pugar pada 2012 supaya kelompok petani garam rakyat lainnya juga bisa menerima manfaat dari program tersebut," ujar anggota Fraksi Partai Demokrat DPR itu.

Ia berharap kelompok petani garam rakyat yang ditetapkan sebagai penerima program pugar pada tahun ini benar-benar memanfaatkan bantuan tersebut guna meningkatkan produksi garamnya.

"Petani garam rakyat harus sadar bahwa pugar adalah program yang diperuntukkan dalam rangka peningkatan produksi garam rakyat nasional guna mewujudkan swasembada garam konsumsi. Artinya, jangan gunakan dana pugar untuk kepentingan lain," paparnya.

Program pugar merupakan bentuk kepedulian dan perhatian pemerintah guna meningkatkan kesejahteraan atau taraf hidup para petani garam rakyat.

"Kalau produksi garam rakyat yang dihasilkan petani meningkat berarti akan ada peningkatan pendapatan. Dalam konteks ini, petani garam rakyat juga harus bisa memahami substansi dari program Pugar. Jangan gunakan dana pugar untuk kepentingan di luar upaya peningkatan produksi garam," kata Achsanul.

Secara nasional, kelompok petani garam rakyat yang akan menerima manfaat program Pugar tersebar di 40 kota/kabupaten di 10 provinsi, termasuk di Sumenep.

Data di Dinas Kelautan dan Perikanan Sumenep, penerima dana pugar sebanyak 130 kelompok petani garam rakyat yang tersebar di delapan kecamatan, masing-masing akan menerima dana Rp50 juta. (*/ant)