blog_img1

Sidang Komdis PT LI Nilai Perssin Tak Junjung Sportivitas

ANGIN segar berembus ke kubu Perse-pam Madura United (P-MU). Protes atas laga bermasalah di kandang Perssin Sinjai
akhirnya dimenangkan kubu P-MU. Komi-si Disiplin (Komdis) PT Liga Indonesia (LI) pun memberi kemenangan untuk P-MU dengan skor 0-3. Dengan putusan tersebut, otomatis poin P-MU bertambah tiga. Sehingga perburuan poin ”keramat” agar bisa menerobos empat besar di klasemen akhir mendatang semakin terbuka.

Perlu diketahui, dari putaran pertama Divisi Utama PT LI ini, akan diambil empat tim dari dua grup yang ada. Nantinya, me-reka akan bersaing dalam ajang Delapan Besar, untuk berburu juara Divisi Utama. Tentunya, sekaligus merebut jatah pro-mosi ke kasta kompetisi tertinggi, yakni Indonesia Super League (ISL). Angin segar tersebut disampaikan Mana-jer P-MU Achsanul Qosasi (AQ).

Jumat malam (4/5), salah satu keputusan sidang Komdis PT LI di Jakarta adalah menjatuh-kan sanksi ke Perssin Sinjai. Di mana, klub berjuluk Tim Kuda Jantan dari selatan tersebut dinilai tidak menjunjung tinggi sportivitas dan fair play sebagaimana aturan di cabang olahraga sepak bola saat menjamu P-MU (1/3) di Stadion H Andi Bintang, Kab Sinjai, Sulawesi Selatan.

”Berdasar putusan Komdis, P-MU diberi kemenangan 3-0. Sehingga berhak menda-pat poin 3,” terang AQ. Dengan tambahan poin tersebut, berarti posisi Laskar Sape Kerap beringsut naik satu peringkat ke posisi keempat dengan total poin sementara 23. Jumlah tersebut sama dengan poin yang dikais tim yang menduduki peringkat ketiga, PSBK Kota Blitar. Namun P-MU kalah gol agregat, yakni dari 15 kali pertandingan memiliki selisih positif 3 (18 memasukkan dan 15 kemasukan). Sementara Laskar PETA –ju-lukan tim PSBK- dari 13 pertandingannya memiliki gol agregat positif 4 (17-13).

Sedang pemuncak klasemen semen-tara masih dikangkangi PS Barito Putra Banjarmasin. Dari 16 pertandingannya, PS Barito yang berjuluk Laskar Antasari bisa mengumpulkan poin 31. Sedang PS Sumbawa Barat terus menempelnya di posisi kedua alias runner up, dengan poin 26 dari 14 pertandingan. Diakui AQ, P-MU memang sangat diun-tungkan oleh keputusan Komdis tersebut. Namun bukan berarti posisinya sudah aman di peringkat empat besar. Sebab Perseru Serui yang digesernya, sewaktu-waktu bisa kembali menyodok.

Sebab Perseru saat ini memiliki jumlah pertan-dingan yang lebih sedikit dari P-MU, yakni 13 kali pertandingan. ”Kalau dari prediksi saya, yang patut di-waspadai sebagai pesaing adalah Perseru Serui dan Persigo Gorontalo. Tentunya selain PS Barito, PS Sumbawa Barat, serta PSBK. Semoga saja P-MU bisa memaksi-malkan lima sisa laganya,” imbuhnya lagi. Untuk itu, segenap jajaran manaje-men P-MU mengharap seluruh lapisan masyarakat Madura turut mensuport pertandingan P-MU di Stadion A. Yani Sumenep mendatang. (radar)

Foto: TERHENTI, Pelatih Kepala P-MU Winedy Purwito (dua dari kiri) memberi arahan kepada sejumlah pemainnya ketika laga di kandang Perssin Sinjai (1/3) terhenti akibat ricuh pemain tuan rumah yang memukul wasit Sunarto.