blog_img1

Madura United Dikalahkan Arema, Tapi Tetap Memuncaki Klasemen

Pertarungan antara Arema dan Madura United berlangsung sengit di awal babak pertama. Kans sudah diperoleh tim tamu ketika tendangan Pablo Rodriguez bisa mengelabui kiper Kurnia Meiga, namun Goran Ganchev masih bisa menghalau bola.


naskah : maduraunitedfc.com  |  foto : GTS

 

 

AREMA CRONUS berhasil memangkas jarak dengan Madura United FC setelah memetik kemenangan 2-1 dalam pertandingan pekan ke-18 Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016 di Stadion Kanjuruhan, Jumat (2/9) malam WIB.

Kemenangan itu membuat Arema kini mengumpulkan nilai 35, atau terpaut dua angka dari Madura United yang berada di puncak klasemen. Namun sukses Arema itu harus dibayar mahal dengan cederanya dua kiper mereka.

Babak Pertama

Pertarungan antara Arema dan Madura United berlangsung sengit di awal babak pertama. Kans sudah diperoleh tim tamu ketika tendangan Pablo Rodriguez bisa mengelabui kiper Kurnia Meiga, namun Goran Ganchev masih bisa menghalau bola.

Walau begitu, kubu tuan rumah yang bersorak kegirangan lebih dulu setelah tendangan salto Hamka Hamzah diteruskan sundulan Ahmad Alfarisi untuk menaklukkan kiper Hery Prasetyo pada menit ke-13.

Namun keunggulan itu justru membuat Arema berada di bawah tekanan. Bahkan, Madura United nyaris menyamakan kedudukan di menit ke-26. Memanfaatkan kesalahan barisan belakang, Bayu Gatra melepaskan tendangan dari jarak dekat, tapi bola terlihat dihalau Hamka Hamzah dengan menggunakan tangan sambil menjatuhkan diri. Wasit Nusur Fadillah tidak menganggapnya sebagai pelanggaran.

Madura United yang berhasil memaksa Arema bermain bertahan kembali mendapatkan peluang di menit ke-36. Namun sontekan Fabiano Beltrame menyambut tendangan bebas Erick Weeks masih mengarah ke kiper I Made Wardhana yang masuk menggantikan Kurnia Meiga akibat cedera.

Upaya Madura United menyamakan kedudukan membuahkan hasil menjelang babak pertama berakhir. Miskomunikasi antara Syaiful Indra Cahya dan Wardhana di luar kotak penalti dimanfaatkan Pablo untuk menceploskan bola ke dalam gawang, sehingga menutup paruh pertama dengan skor 1-1. Dengan tambahan satu gol yang dicetaknya itu, kini Pablo menjadi Top Scorer kembar, pencetak gol terbanyak sepanjang TSC 2016 digelar hingga pekan 18, yakni 12 gol. Top Scorer lainnya adalah Luis Carlos Junior (Barito Putera).

Babak Kedua

Arema yang berambisi meraih angka penuh untuk memangkas jarak dengan Madura United di klasemen mampu memperbaiki performa mereka. Sedangkan permainan agresif Laskar Sape Kerrab tidak mengalami perubahan di babak kedua.

Upaya Arema kembali mengungguli lawannya membuahkan hasil ketika laga berjalan satu jam. Tendangan keras kaki kiri Cristian Gonzales dari luar kotak penalti yang mengarah ke pojok kiri atas gawang Madura United tak bisa dijangkau Hery.

Gol Gonzales ini menumbuhkan motivasi pemain Arema. Tidak ingin mengulang kesalahan seperti di babak pertama, Arema memberikan tekanan hebat ke pertahanan Madura United. Peluang diperoleh Goran Ganchev di menit ke-64, namun sundulannya menyambut umpan silang Sunarto melayang di atas mistar.

Performa Madura United mengalami perbaikan setelah pelatih Gomes de Oliviera memasukkan Elthon Maran dan Slamet Nurcahyo di menit ke-69, sehingga memberikan tekanan berarti di pertahanan Arema.

Madura United mencoba memanfaatkan cedera Wardhana yang tetap dipaksakan bermain, mengingat Arema sudah tidak memiliki kiper cadangan lagi. Kendati demikian, upaya itu tidak membuahkan hasil hingga peluit panjang ditiupkan wasit.

Berikut susunan pemain kedua tim:

Arema: Kurnia Meiga (Wardhana 30′); Ahmad Alfarizi, Goran Ganchev, Hamka Hamzah, Syaiful Indra Cahya, Raphael Maitimo, Marcio Teruel, Esteban Vizcarra, Arif Suyono (56′), Oktovianus Maniani, Cristian Gonzales.
Cadangan: I Made Wardhana; Ryuji Utomo, Beny Wahyudi, Juan Revi, Ferry Aman Saragih, Sunarto, Febri Setiadi Hamzah.

Pelatih: Milomir Seslija

Madura United: Hery Prasetyo; Rendi Siregar, Munhar, Fabiano Beltrame, Gilang Ginarsa, Dane Milovanovic, Asep Berlian, Engelberd Sani (Elthon 69′), Bayu Gatra, Pablo Rodriguez, Erick Weeks Lewis (Slamet 69′).
Cadangan: Joko Ribowo; Jeki Arisandi, Guntur Ariyadi, Ahmad Maulana Putra, Slamet Nurcahyo, Rossy Noprihanis, Elthon Maran.

Pelatih: Gomes de Oliviera  ***