blog_img1

Gol Slamet Nurcahyo dan Penalti Pablo Bawa Madura United Kembali ke Puncak

Gol pun akhirnya lahir pada menit ke-15 untuk Madura United. Kontrol buruk pemain Persela di pertahanan sendiri mampu diambil pemain Madura, Pablo Rodriguez yang menerima bola langsung meneruskannya kepada Slamet Nurcahyo. Tanpa pikir lama, Slamet yang dalam kondisi bebas langsung menyarangkan bola ke gawang Persela.


sumber : maduraunitedfc.com

 

 

MADURA UNITED berhasil menuai tiga poin di markas mereka sendiri, Stadion Gelora Bangkalan, kala menjamu Persela Lamongan pada lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016, Sabtu (13/8) petang.

Hasil ini membuat Laskar Sape Kerrab mengumpulkan 33 poin dari 15 penampilan, sekaligus mengudeta posisi Arema Cronus di puncak klasemen untuk sementara waktu. Sementara untuk Persela, ini merupakan kekalahan mereka yang ke-11 musim ini.

Babak Pertama

Tempo cepat langsung diperagakan kedua tim. Madura United selaku tuan rumah lebih memegang kendali permainan, namun konsentrasi pertahanan Persela cukup bagus sehingga sulit ditembus.

Peluang pertama bagi Madura United lahir dari Elthon Maran. Bola liar yang tak mampu disapu pemain belakang Persela mampu disergap Elthon, tapi sepakannya belum mampu menemui sasaran.

Gol pun akhirnya lahir pada menit ke-15 untuk Madura United. Kontrol buruk pemain Persela di pertahanan sendiri mampu diambil pemain Madura, Pablo Rodriguez yang menerima bola langsung meneruskannya kepada Slamet Nurcahyo. Tanpa pikir lama, Slamet yang dalam kondisi bebas langsung menyarangkan bola ke gawang Persela.

Kendati permainan kedua tim cukup cepat dan atraktif dalam melakukan operan serta pergerakan, namun babak pertama sangat minim peluang. Persela yang kalah dominasi bahkan tak bisa melepaskan tendangan dan Madura United kerap buntu di pertahanan lawan. Paruh pertama usai dan skor tetap 1-0 untuk Sapeh Kerrab.

Babak Kedua

Tertinggal, Persela pun melakukan pressing ketat pada awal babak kedua. Menit ke-50, Herman Dzumafo mampu menyambut umpan Radikal Idealis dengan sundulan, mengarah ke gawang Madura United, namun mudah diamankan Hery Prasetyo.

Petaka untuk Madura United, tendangan bebas Edy Gunawan dari sisi kiri melesat tajam ke arah gawang. Fabiano Beltrame yang berniat menyundul bola keluar malah melesatkannya ke gawang sendiri. Meski bola menyentuh Fabiano, namun kredit gol tetap untuk Edy. Skor 1-1 di menit 55.

Permainan Persela lebih mencolok pada paruh kedua, sementara Madura United terus-menerus ditekan dan kerap melakukan pelanggaran. Erick Weeks yang nampak abysmal pun ditarik keluar untuk digantikan Ahmad Maulana — yang lebih bertipe sebagai gelandang bertahan.

Madura United akhirnya mampu keluar dari tekanan dan terus menekan area pertahanan Persela. Tepat menit 82′, Eky Taufik dianggap wasit melanggar Rossy Noprihanis di kotak terlarang. Yudi Nurcahya selaku wasit pun menunjuk titik putih.

Sontak, keputusan wasit menuai protes keras dari pemain Persela, bahkan mereka sempat menepi ke lapangan karena kecewa. Namun akhirnya, penalti tetap dilakukan dan diambil Pablo Rodriguez. Eksekusi Pablo pun sempurna hingga membawa tuan rumah unggul 2-1.

Lima menit waktu tambahan diberikan oleh wasit, Persela berusaha mengejar ketertinggalan mereka. Tapi sayang, usaha dari tim arahan Sutan Harhara tak membuahkan hasil yang diharapkan.

Susunan Pemain

Madura United : Hery Prasetyo; Gilang Ginarsa, Fabiano Beltrame, Munhar, Jeki Arisandi (82′ Rossy Noprihanis); Asep Berlian, Erick Weeks (54′ Ahmad Maulana), Slamet Nurcahyo; Elthon Maran, Pablo Rodriguez, Bayu Gatra.

Persela : Choirul Huda; Eky Taufik, Ramadhan Saputra, Zainal Haq, Edy Gunawan; Zainal Arifin (53′ Steven Imbiri), Jusmadi, Radikal Idealis (68′ Iman Hernandi), Zulvin Zamrun; Dendi Sulistyawan, Herman Dzumafo. ***