blog_img1

Evaluasi, Kenapa Madura United Sering Kebobolan di Menit Terakhir

Evaluasi akan menentukan kesigapan Madura United, khususnya di menit-menit terakhir, bahkan saat injury time. Dan berharap tidak terulang saat 28 Mei nanti menantang Persib Bandung.    |     sumber : maduraunitedfc.com


Foto : Dari kiri, Haruna Sumitro (Manajer Tim), Achsanul Qosasi (CEO) dan Gomes De Oliveira (Pelatih)

 

 

PAMEKASAN – Pelatih Madura United FC, Gomes De Olivera akan mengevaluasi anak asuhnya sebelum menjalani laga lanjutan Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 pekan kelima melawan Persib Bandung.

Menurutnya, evaluasi pertama yang akan dilakukan tentang seringnya kebobolan pada menit-menit akhir. Seperti halnya saat menghadapi PS TNI, Sriwijaya dan Pusamania Berneo FC.

“Dalam empat kali pertandingan TSC, kami miliki catatan dua kali kebobolan pada masa injury time babak kedua, saat hadapi Sriwijaya FC dan PBFC. Dan satu kali kebobolan di menit akhir saat hadapi PS TNI,” ungkapnya, Minggu (25/5/2016).

Dia mengira, kebobolan pada menit akhir diduga lantaran konsentrasi pemain mulai berkurang. Sehingga, evaluasi akan dilakukan saat seluruh pemain kembali bergabung setelah menjalani dua hari libur besok.

“Evaluasi ini penting kami perkuat sebelum hadapi Persib Bandung nanti. Kami harus berupaya, agar kejadian-kejadian tersebut tdak terulang lagi,” pungkasnya. Niat Gomes didukung CEO Madura United, Achsanul Qosasi maupun Manajer Tim, Haruna Sumitro. Evaluasi akan menentukan kesigapan Madura United, khususnya di menit-menit terakhir, bahkan saat injury time. Dan berharap tidak terulang saat 28 Mei nanti saat menantang Persib di Bandung. ***