blog_img1

AQ menilai performa Fachrudin dan Slamet bersama Persepam cukup konsisten di enam laga ISL.

Madura - Manajer Persepam Madura United Achsanul Qosasi mengaku tak terkejut dua pemain Laskar Sapeh Kerapdipanggil masuk tim nasional Indonesia untuk menjalani uji coba di Spanyol pada akhir bulan ini.


 


Kedua pemain Persepam yang masuk ke skuat timnas senior adalah Fachrudin dan Slamet Nur Cahyo. Mereka bergabung dengan 22 pemain lainnya untuk menjalani pelatnas terlebih dahulu di Sekolah Pelita Harapan Karawaci mulai hari ini.

Kendati gawang Persepam paling banyak kebobolan di wilayah timur, yakni 15 gol, performa konsisten yang diperlihatkan Fachrudin menjadi perhatian pelatih timnas senior Alfred Riedl.

Sedangkan meski sudah menginjak kepala tiga, Slamet, yang sering ditempatkan di sayap kiri oleh Daniel Roekito, masih cukup lincah dalam mengobrak-abrik sisi kanan pertahanan lawan.

Dihubungi Goal Indonesia, Achsanul, yang sedang berada di Jenewa, Swiss, mengaku bangga terhadap kedua pemain Laskar Sapeh Kerap itu.

“Mereka memang pemain bagus, saya tidak kaget. Setidaknya Madura makin bangga memiliki dua pemain tersebut,” ucap AQ, sapaan akrab Achsanul.

Namun saat dikonfirmasi mengenai siapa yang akan membesut Persepam setelah mundurnya Daniel Roekito sebagai pelatih, AQ memilih bungkam. AQ sebelumnya memang sempat menjanjikan akan menentukan siapa pengganti Daniel setelah tiba di Indonesia 22 Maret 2014.

Beberapa nama mulai bermunculan, nama-nama seperti Nil Maizar, Widodo C. Putro, hingga Rene Robert Albert muncul ke permukaan. Bahkan beberapa sumber yang tidak ingin disebutkan namanya menyebutkan, mantan pelatih Persiwa Wamena Djoko Susilo menjadi salah satu buruan manajemen untuk menggantikan Daniel.

 

Sumber : http://www.goal.com/id-ID/news/1387/nasional/2014/03/19/4693925/achsanul-qosasi-tak-kaget-pemain-persepam-madura-united