blog_img1

Demokrat Nilai Budi Mulya Tak Terkait Boediono

Jakarta - Politikus Partai Demokrat Achsanul Qosasi menilai penahanan Budi Mulya dalam kasus Bank Century tidak bisa dikaitkan dengan Wakil Presiden Boediono.


 

"Apa yang terjadi di FPJP itu berbeda. Bahwa (keputusan) itu kolektif kolegial itu iya, tapi soal Budi Mulya bahwa itu pencairan FPJP, itu ada pengaruh terhada Robert Tantular (terpidana)," ujar Achsanul di Gedung DPR, Senayan, Senin (18/11/2013).

Menurutnya, dalam kasus yang melibatkan Budi Mulya adalah pendalaman dari KPK soal proses pencairan dari FPJP kepada Bank Century. Dari kewenangan yang diberikan kepada BI soal pencairan FPJP itu sudah benar sesuai dengan tugas BI.

"Cuma masalahnya dalam proses itu terjadi kepentingan-kepentingan yang menguntungkan pihak tertentu, itu KPK harus menelusuri agar status Budi Mulya sebagai Deputi Gubernur BI bisa dapat lebih terang," imbuhnya.

Anggota tim pengawas kasus Bank Century ini mengatakan peranan Boediono dalam kasus itu adalah sebagai Gubernur BI. Namun bukan berarti penyelewengan ini bisa dikaitkan dengan Boediono.

"Apa terkait nanti dengan Boediono, kalau kita bicara kolektif kolegial itu dilakukan bersama. Tapi begitu ada pidana ya melekat pada individu masing-masing. Jadi untuk pak Boediono biarkan KPK menjalankan fungsinya," terangnya.

"KPK untuk meminta keterangan pak Boediono kan sudah dilakukan dan KPK sudah menyita banyak barang saat menyita BI, termasuk transkrip meeting. KPK sudah memiliki itu dan sudah bisa menindaklanjuti," ujarnya.

 

Sumber:http://nasional.inilah.com/read/detail/2048247/demokrat-nilai-budi-mulya-tak-terkait-boediono#.Uoqz7JPwmDI