blog_img1

Ketua DPP Demokrat Minta Antasari Azhar Hati-hati dalam Bicara

Jakarta - Sebagai mantan pejabat dan mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Antasari Azhar, harus berhati-hati dalam berbicara.

"Intinya, apa yang kami rasakan, apa yang disampaikan Antasari itu telah banyak merugikan masyarakat, seolah Pak SBY men-design bahwa ada bailout bank century," kata Ketua DPP Demokrat, Achsanul Qosasi, di gedung DPR, Senayan, Jakarta (Kamis, 16/8).

Menurut Achsanul, pernyataan Antasari tersebut bukanlah sebuah testimoni melainkan fitnah belaka. Rapat di Istana pada Oktober 2008 itu memang ada namun sama sekali tidak membahas soal dana talangan untuk Century.

Namun meski sudah menebar fitnah, ungkap Achsanul, Antasari Azhar tidak perlu dilaporkan ke polisi.

"Justru kami sepakat untuk memaafkan beliau. Apalagi bulan ini adalah bulan baik," paparnya.

Dalam program Metro Realitas yang disiarkan MetroTv (Kamis, 9/8), Antasari mengungkap fakta baru. Bertempat di ruang kerja Presiden, ungkap Antasari, menurutnya, SBY memimpin rapat untuk membahas skenario pencairan dana Rp 6,7 triliun untuk Bank Century. Saat itu, sebagai Ketua KPK, Oktober 2008, atau kurang dari setahun sebelum Pemilu 2009, Antasari diundang Presiden SBY ke Istana.

Selain Antasari, hadir dalam rapat itu Ketua BPK Anwar Nasution, Jaksa Agung Hendarman Supandji, Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri, Kepala  BPKP Condro Irmantoro, Menko Polhukam Widodo AS, Pelaksana Tugas Menko Perekonomian Sri Mulyani Indrawati, Menteri Sekretaris Negara Hatta Rajasa, serta Jurubicara Andi Mallarangeng dan Denny Indrayana. [ysa]


Sumber: http://www.rmol.co/read/2012/08/16/74885/Ketua-DPP-Demokrat-Minta-Antasari-Azhar-Hati-hati-dalam-Bicara-