blog_img1

Dua Tokoh Madura Tawarkan Solusi Terkait Anjloknya Harga Tembakau

Sumenep, JNN.co.id – Tata niaga tembakau kembali mencekik petani. Tengkulak membeli dengan harga tidak layak. Kondisi tersebut membuat dua tokoh Madura Achsanul Qosasi dan Aliyadi Mustofa angkat bicara.
 
Anggota BPK RI Achsanul Qosasi melalui akun twitternya menilai, anjloknya harga tembakau menjadi malapetaka bagi masyarakat Madura. Sebab, harga daun emas itu hanya dibanderol Rp 15 ribu perkilogram.
Dengan demikian, perlu adanya solusi kongkret dari Pemrpov Jatim. Pria kelahiran Sumenep itu mendorong Gubernur Khofifah Indar Parawansa membentuk BUMD. Badan usaha tersebut berfungsi sebagai penyangga harga komoditi tersebut.
 
Presiden Madura United itu juga mendorong agar Pemprov Jatim membentuk kantor pemasaran bersama. Tujuannya, agar harga tembakau tidak ditentukan pabrikan.
 
“Sungguh malapetaka bagi rakyat Madura. Komoditi itu adalah harapan mereka untuk menyambung hidup,” cuit pria yang biasa disapa AQ itu.
 
Menurut AQ, Pemprov Jatim mestinya tidak sulit membenahi tata niaga tembakau. Sebab, petani mayoritas ada di Jatim. Kemudian, pabrik rokok semuanya ada di wilayah kekuasaan Gubernur Khofifah.
Aliyadi Mustofa, tokoh Madura asal Sampang sependapat dengan AQ. Menurut dia, Pemprov Jatim harus segera mencari solusi agar petani tidak merugi. Pembentukan BUMD sebagai penyangga harga tembakau dinilai solusi paling efektif.
 
Sebab, dengan adanya badan usaha tersebut, harga tembakau akan lebih stabil. Pabrikan tidak akan semena-mena dalam menentukan harga. “Saya rasa pembentukan BUMD ini sangat mendesak,” katanya.
 
Pria yang menjabat Ketua Komisi B DPRD Jatim itu berjanji akan segera berkoordinasi dengan eksekutif. Tujuannya, agar tawaran solusi itu segera terealisasi. “Tidak boleh menunggu lama, harus gerak cepat, kasihan petani,” katanya dengan nada tegas.
 
Aliyadi tahu persis keluh kesah masyarakat bawah. Mantan Anggota DPRD Sampang itu kerap turun lapangan menemui petani. Dengan demikian, dia komitmen terus memperjuangkan nasib petani sesuai tupoksinya sebagai wakil rakyat. (Pk/Red)
 
Sumber : https://jnn.co.id/daerah/dua-tokoh-madura-tawarkan-solusi-terkait-anjloknya-harga-tembakau/