blog_img1

Pasar Tradisonal Pamekasan Terbakar

PAMEKASAN-  Sedikitnya 100 kios di Pasar Kolpajung Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, ludes terbakar, Jumat (9/10/2015) sekira pukul 03.00 WIB. Akibat kebakaran tersebut, sejumlah pedagang yang biasa mangkal di pasar tersebut memilih pindah ke Pasar Sedandang yang berlokasi di Jalan Agus Salim.

Muslimah salah seorang pedagang mengatakan, dirinya terpaksa pindah ke Pasar Sedandang untuk mengamankan barang-barangnya yang bisa diselamatkan. Sebab, bila tetap ditaruh di pasar khawatir hilang.

“Ya harus diamankan dulu, karena pasar yang saya tempati sekarang terbakar. Ini barang-barang yang berhasil kami selamatkan, tapi sedikit,” katanya kepada mediamadura.com, Jum’at (9/10/2015) pagi.

Menurutnya, banyak barang milik penjual lain ludes terbakar lantaran tidak sempat diselamatkan karena api cepat membesar.

Saat ini, para pedagang dibantu tim gabungan sedang membersihkan dan menyelamatkan sisa-sisa barang dagangannya yang luput dari amukan si jago merah, setelah api berhasil dipadamkan.

Hingga kini, Pemerintah Pamekasan mengaku masih menyelidiki penyebab kebakaran. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pamekasan, Bambang Edy Suprapto mengatakan, petugas belum bisa menyimpulkan penyebab kebakaran Pasar kolpajung tersebut.

Dikatakan Bambang, pihaknya masih menunggu hasil olah tempat kejadian (TKP) dan penyelidikan dari tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jawa Timur yang rencananya akan ke Pamekasan siang ini.

"Kita masih menunggu tim forensik, nanti yang dari forensik yang akan menyelidiki. Kita akan koordinasi dengan polres," papar Bambang, Jumat (9/10/2015).

Menurut Bambang, Pemkab Pamekasan melakukan rapat tanggap darurat antara dinas terkait baik Disperindag, BPBD, Cikatarung, satuan Polisi Pamong Praja yang dipimpin oleh Sekda Pamekasan, Alwi Beig.

"Nanti juga akan kita hitung kerugian dengan menginvetarisir kios-kios yang terbakar," pungkasnya. (tb)