blog_img1

Ketua DPR Minta BPK Segera Audit BI

 

INILAH.COM, Jakarta - Kinerja Bank Indonesia (BI) dalam menjaga rupiah dinilai tak optimal. Sekarang, kurs rupiah tembus Rp 14 ribu per US$. Atas hal ini, Ketua DPR Setyo Novanto mendesak BPK mengaudit BI.
 
Kata Setnov, sapaan akrab Ketua DPR itu, BPK harus turun tangan dengan mengaudit bank sentral. Untuk tahap awal, pimpinan DPR akan meminta Komisi XI DPR yang membidangi fiskal dan moneter, mengundang BPK. "Sekarang kan Rp 14 ribu-an (kurs rupiah). Kita minta Komisi XI untuk mengundang BPK," kata Setnov di Komplek DPR, Jakarta, Senin (24/8/2015).
 
Upaya mengundang BPK, kata Setnov, merupakan prosedur yang harus ditempuh sebelum meminta auditor pelat merah ini, melakukan audit terhadap BI. "DPR akan meminta BPK untuk melakukan audit kepada Bank Indonesia. Mengenai audit yang kami minta adalah dengan tujuan tertentu (Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu/PDTT) namanya," jelas Setnov.
 
Kata politisi Partai Golkar ini, PDTT terhadap bank sentral, sangatlah penting. Terkait dengan tugas serta tanggung jawab BI dalam menjaga stabilitas nilai tukar rupiah. Realitasnya, kurs rupiah terus menurun sampai dalam. "Supaya kita bisa menganalisa secara lebih jelas tentang kesiapan-kesiapan BI. Itu intinya," kata Setnov.
 

Sumber: http://ekonomi.inilah.com/read/detail/2231989/ketua-dpr-minta-bpk-segera-audit-bi (Adi)