blog_img1

Wapres Akui Sembilan Relawan Dapat Jatah Posisi di BUMN

JK: "Kalau memang dia mampu, kenapa tidak."


Oleh : Mohammad Arief Hidayat, Nila Chrisna Yulika


VIVA.co.id - Wakil Presiden Jusuf Kalla tak membantah kabar mengenai sembilan relawannya yang akan diberi jatah jabatan di perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

"Kalau memang dia mampu, kenapa tidak. Kalau mampu dan cocok, punya kemampuan, siapa saja, Anda juga bisa. Kalau mampu," kata Kalla di Kantor Wakil Presiden, kemarin.

Menurutnya, tak ada yang salah memasukkan para relawan saat kampanye Pemilu Presiden untuk menduduki posisi tertentu di BUMN sepanjang dia memiliki kemampuan. "Yang salah itu kalau ada yang tidak mampu lalu dimasukkan. Kalau dia mampu, memang selalu begitu," ujarnya.

Dia mencontohkan hal seperti itu terjadi juga pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. “Zamannya Pak SBY, orang-orang Pak SBY juga masuk, sama saja. Selama dia mampu," katanya.

Namun proses itu tetap harus dilakui dengan uji kepatutan dan kelayakan untuk mengetahui kemampuan dan integritas. "Tidak sekadar anak SD, tamat SD langsung jadi komisaris bank. Tidaklah.”

Sebelumnya, dikabarkan bahwa ada 20 relawan yang meminta jabatan menjadi komisaris di BUMN. Namun akhirnya hanya sembilan relawan yang nantinya akan mendapat jatah.
 


Sumber: http://nasional.news.viva.co.id/news/read/599427-wapres-akui-sembilan-relawan-dapat-jatah-posisi-di-bumn (Adi)