blog_img1

Bukan Keputusan Tepat Jika Kick Off ISL Sampai Ditunda

Jakarta – Keputusan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) dan tim Sembilan merekomendasikan kepada Menpora agar menunda kick off kompetisi ISL sampai semua persyaratan dipenuhi ditanggapi serius oleh banyak kalangan. Salah satunya dari Achsanul Qosasi yang merupakan mantan manajer Persepam Madura United.

 

Pria kelahiran 10 Januari 1966 itu menganggap bahwa Tim Sembilan tidak berurusan langsung dengan Liga Indonesia selaku operator kompetisi Indonesia Super League (ISL).

 
“Tim Sembilan, BOPI dan Menpora dihimbau agar bisa menahan diri” ujar pria yang saat ini masih aktif sebagai Presiden Direktur PT Garuda Tani Nusantara (Gatara Group) itu.
 
Pria yang juga sempat mencalonkan diri sebagai ketua umum PSSI menggantikan era Nurdin Halid saat itu mengatakan bahwa jika Kickoff ISL ditunda maka akan banyak hal yang terkena imbasnya, terutama terhadap masalah pembinaan dan keberlangsungan ekonomi yang bergerak ikut ketika kompetisi berjalan.
 
Achsanul pun berujar bahwa pembayaran gaji para pemain yang berkiprah di ISL bukanlah domain PSSI, tapi tanggung jawab PT Liga.
 
Liga Indonesia berencana meluncurkan ISL 2015 di Stadion Gelora Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (15/2/2015).
 
Pertandingan perdana kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) saat Persib menghadapi Persipura Jayapura pada 21 Februari nanti di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Bandung pun telah dijadwalkan oleh Liga Indonesia.

Sumber:http://www.indopos.co.id/2015/02/bukan-keputusan-tepat-jika-kick-off-isl-sampai-ditunda.html (Adi)