Berita

Jakarta - Pemerintah kembali mengurangi jatah subsidi untuk rakyat. Setelah menaikan harga subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM), pemerintah juga berencana akan menaikkan tarif dasar listrik (TDL) awal tahun 2015.

 

Rencana pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla ini pun terus menuai kritik sejumlah kalangan, salah satunya juga dari lembaga Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang menuntut adanya perbaikan kinerja Perusahaan Listrik Negara (PLN).

 

"Di satu sisi kenaikan TDL ini merupakan partisipasi rakyat untuk mengurangi beban negara. Hal ini semestinya harus diikuti oleh PLN dengan meningkatkan pelayanan dan efisiensinya," kata anggota BPK Achsanul Qosasi, kepada Indopos.co.id, Selasa (16/12).

 

Menurut anggota BPK yang membawahi audit untuk Divisi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini, selama ini masyarakat masih dibayangi dengan keadaan listrik 'byar pet'. Sehingga hal ini ke depannya tidak boleh terjadi.

 

"Lebih dari itu, ‎jika dillihat dari hasil pemeriksaan BPK, PLN masih belum efisien terutama dalam hal pengadaan dan distribusi transmisi," tandasnya menambahkan.

---

Sumber: http://m.indopos.co.id/2014/12/tarif-dasar-listrik-naik-bpk-desak-pln-tingkatkan-pelayanan.html (Adi)

Gambar : antaranews.com